Untuk lebih jelasnya mari kita simak karakteristrik dari puyuh yang sebenarnya sebagi berikut :
- Puyuh yang burung berukuran sangat kecil.
- Sebuah bobot puyuh dewasa antara 150 sampai 200 gram dan bobot telur sekitar 7 sampai 15 gram.
- puyuh betina mulai bertelur dalam waktu 6 sampai 7 minggu usia mereka dan terus berbaring satu telur setiap hari.
- Mereka berbaring sekitar 300 telur dalam tahun pertama kehidupan mereka. Setelah itu mereka menghasilkan sekitar 150-175 telur di tahun kedua. produksi telur secara bertahap menurun setelah tahun pertama mereka meletakkan periode.
- Telur puyuh sangat cocok untuk kesehatan manusia. Ini berisi lemak 2,47% kurang dari telur ayam. Banyak orang percaya bahwa 'telur puyuh membantu mencegah tekanan darah, diabetes, celana dll'.
- daging puyuh sangat lezat dan bergizi. Lemak sangat rendah dalam daging mereka. Sehingga daging puyuh sangat cocok untuk pasien tekanan darah.
- Telur sangat indah dengan beberapa warna.
- Puyuh tidak mengerami telurnya. Jadi, Anda harus menggunakan inkubator atau ayam yg sering merenung untuk penetasan telur mereka.
Dan berikut ini adalah beberapa keuntungan yang kita dapat jika kita membudidayakan puyuh :
- Puyuh yang kecil burung berukuran, sehingga mereka dapat diangkat dalam tempat kecil.
- Makan biaya puyuh yang relatif lebih rendah dari ayam atau burung unggas lainnya.
- Penyakit kurang dalam burung puyuh, dan mereka sangat kuat.
- Puyuh tumbuh sangat cepat dan mendapatkan jatuh tempo lebih cepat daripada burung unggas lainnya.
- Mereka mulai bertelur dalam waktu 6 sampai 7 minggu usia mereka.
- Dibutuhkan sekitar 16 sampai 18 hari untuk menetas telur mereka.
- Daging dan telur burung puyuh yang sangat lezat, lezat dan bergizi. Jadi itu merupakan sumber pangan dan gizi.
- pertanian puyuh membutuhkan modal kecil, dan biaya tenaga kerja sangat rendah.
- Puyuh dapat berhasil diangkat dalam metode komersial. Beberapa orang sudah mulai bisnis pertanian puyuh komersial.
- Puyuh yang burung yang sangat kuat dan penyakit atau masalah kesehatan lainnya kurang. Jadi risiko kurang dalam bisnis ini.
- daging puyuh mengandung sedikit lemak. Jadi, sangat cocok untuk pasien tekanan darah tinggi.
- makanan mereka untuk efisiensi daging atau telur mengkonversi memuaskan. Mereka dapat menghasilkan daging satu kg atau telur dengan mengkonsumsi tiga makanan kg.
- Anda dapat meningkatkan 6-7 burung di tempat yang sama yang diperlukan untuk satu ayam.
- Sebagai telur puyuh yang lebih kecil dalam ukuran, sehingga harganya juga lebih rendah dari telur burung lain. Akibatnya, semua jenis orang bisa membeli telur puyuh dan Anda dapat dengan mudah menjual telur.
- Sebagai biaya utama yang kurang, sehingga Anda dapat memulai bisnis ini dengan investasi yang sangat kecil.
- Anda dapat meningkatkan sekitar 6 sampai 8 puyuh di wilayah meteran 0,91 pengawal.
- Sebagai sebuah usaha bisnis yang menguntungkan, bisnis pertanian puyuh sehingga komersial dapat menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja bagi orang-orang yang berpendidikan menganggur. Bahkan, Anda dapat mulai meningkatkan beberapa burung bersama dengan profesi Anda saat ini.
Dengan penjelasan di atas apakah anda tertarik dengan budidaya burung puyuh..? jika anda tertarik mari kita simak cara membudidayakan burung puyuh sebagai berikut :
Persiapan Kandang Burung Puyuh
Untuk budidaya burung puyuh, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperatur
kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%;
penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini
berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar
matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi kandang tidak lembab.
Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan
peternak puyuh, yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Sedangkan ukuran
kandang yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya
menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai
masa bertelur.
Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing tahapan idealnya memerlukan
persiapan kandang yang sesuai, yaitu :
Kandang untuk induk pembibitan
Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang
berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh
yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2.
Kandang untuk induk petelur
Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk,
ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.
Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari
sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang
masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan
kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering
digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (ukuran ini
cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).
Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk
petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.
Penyediaan Bibit Burung Puyuh :
Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan tahapan yang penting dalam budidaya
burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga)
macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:
1. Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas
dari kerier penyakit.
2. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
3. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi
telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat
menjamin telur tetas yang baik.
Pemeliharaan
Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah
pemeliharaan puyuh, meliputi :
Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan
vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
Pengontrolan Penyakit Burung Puyuh
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat
terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau
dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.
Pemberian Pakan Burung Puyuh
Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam keberhrhasilan beternak burung puyuh dengan
hasil yang maksimal. Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk,
yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan
mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan
diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum
hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan
diberikan terus-menerus.
Pemberian Vaksinasi
Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat
diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral).
Pemanenan Burung Puyuh
Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah saat pemanenan. Seperti telah
didisinggung diatas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu :
Hasil Utama
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya
yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.
Hasil Tambahan
Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk
kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku kerajinan tangan.
Dari penjelasan di atas bahwa kita mendapat banyak manfaat bahkan keuntungan dari membudidayakan burung puyuh, jika anda ada kesempatan memngembangkan usaha ini dapat menjadi alternatif pilihan anda dalam mengembangkan usaha anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, mhon maaf atas kekurangannya. Terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses....!
Sumber refrensi : - tipspanduanbeternak.blogspot.com
No comments:
Post a Comment